Share

Pantulan Kisah Dari Kuali Cermin Semesta

"BLAAAZZTT!" Kilatan cahaya putih kebiruan menyerang Siren yang membawa harpa sakti di tangannya.

Suara denting alat petik yang menyesakkan jiwa manusia normal terdengar mengerikan itu masih terdengar. Mencabik-cabik hati hingga kedua ksatria muda yang tadi baru saja terlempar ke tepi Danau Gosyen bercucuran air mata.

"Estefan, Sebastian, tutup telinga kalian. Jangan dengarkan suara harpa itu!" perintah The Highpriest dengan tegas.

Kedua pria muda itu segera menutup daun telinga dengan telapak tangan mereka. Siren jahat yang masih tetap memainkan harpa sakti tertawa keji. Dia menyerang The Highpriest dengan energi halus nan gaib yang melenakan semua makhluk yang mendengar musiknya agar mengakhiri nyawa sendirian.

"Hentikan permainan harpamu atau aku tidak akan memberi ampun lagi!" teriak Master Oleander Newton sembari mengumpulkan energi panas bumi warna merah menyala di atas telapak tangannya.

"Hihihi, kau mencoba mengancamku, The Highpriest?" Siren cantik itu tak ingin menuruti pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status