Share

Menyihir Anak-Anak Menjadi Kodok dan Kadal

"Sepi sekali jalanan di sini! Apa aku tiba di malam hari jadi semua penduduk sedang tertidur di rumah mereka? Di mana kucing sialan yang harus kumusnahkan itu?" Amaraca menggerutu sendirian seraya bertanya-tanya karena kehadirannya tanpa petunjuk di mana Raja Edward Forester berada.

Keempat kucing di atas genting rumah tetangga Stefany perlahan mengendap-endap mengawasi pergerakan Amaraca. Mereka tak berbincang sedikit pun agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Setelah berputar-putar di jalan perumahan tempat Stefany tinggal, dan menyihir agar dapat melihat isi penghuni rumah satu per satu. Amaraca pun mulai kehabisan tenaga. Kekuatan sihirnya menjadi terbatas di masa depan, dia tak bisa terus menerus menggunakan magic karena tubuhnya terpengaruh menjadi lemah akibat perjalanan lorong waktu.

Maka penyihir wanita itu mencari pohon yang rindang untuk beristirahat di dahan yang kuat untuk sementara hingga pagi tiba. Dia akan mengawasi dari atas sana segala aktivitas penduduk di perumahan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status