Share

Edward Menyusul ke Balikpapan

Dalam hatinya wanita itu tak menyalahkan sanak saudara yang menjauh dari mereka. Dia mendesah. Ditatapnya Rosemary sendu, “Di Surabaya nanti kamu mau memprospek siapa, Nak?” tanyanya ingin tahu.

Sang putri tersenyum. “Rose bisa memprospek teman-teman di kos, ibu kos, teman-teman kuliah, dan rekan-rekan kerja dulu, Ma. Selain itu Rose juga bisa keliling-keliling toko seperti yang dulu dilakukan Om Edward. Nasabah-nasabahnya lho, tidak semua diperoleh dari keluarga ataupun referensi. Banyak yang dari orang tak dikenal juga,” papar gadis itu penuh percaya diri.

Ibunya tersenyum. Dia senang anaknya yang baru pulih dari sakit parah ini mulai bersemangat kembali menata hidupnya. “Baiklah, Rose. Mama percaya kamu bisa menjaga diri. Sudah bertahun-tahun juga kamu hidup mandiri di Surabaya. Mama support kamu sepenuhnya untuk menjadi agen asuransi. Doa Mama selalu besertamu, Nak,” pungkas wanita itu dengan besar hat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status