Share

Bab 61

“Wah, salahku juga bertanya kepada orang bisu...,” tukas Mey Lan sebal.

“Meymey, jangan marah ya…. Tadi itu aku dipaksa menemani tamu. Ayahmu sendiri yang menyuruh. Kalau tidak kuturuti, bisa-bisa si tamu tersinggung dan tidak mau datang kesini lagi,” kata Cio San.

“Jika ayah menyuruhmu lompat ke jurang, apa kau akan lompat juga?”

“Kalau di dalam jurang ada Meymey, aku pasti meloncat heehehe….”

“Dasar tukang gombal...” Mulutnya menggerutu tapi tatapan matanya mesra.

Laki-laki manapun yang mendapat hal demikian dari perempuan bisa dikatakan beruntung. Apalagi perempuan cantik seperti Mey Lan.

Mereka berdua tersenyum dan meneruskan bekerja seperti biasa.

Di luar, hari semakin gelap. Tamu semakin banyak yang datang. Pekerjaan para pekerja di Lai Lai pun semakin banyak saja. Dari pendengaran Cio San, dia tahu kalau kali ini banyak juga kalangan Kang Ouw yang datang makan. Tapi kali ini pendengarannya pun mendengar suatu percakapan yang unik.

“Apakah engkau yang bernama Jiong Say Ong?”

Cio
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Deddi Bae
mantap bos
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status