Share

26. Kedatangan Mera

Kouza memandangi wajah Myan yang tertidur pulas. Membelai lembut helai rambut halusnya. Kouza sekarang sedikit menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri karena tak dapat menahan hasratnya tadi dan menyebabkan Myan begitu kelelahan hingga jatuh tertidur.

Kouza yakin, Myan begitu lemas hingga energinya terkuras karena sihir yang ia gunakan sebelumnya. Ditambah lagi dengan permainannya tadi ...

Kouza mendesah, mengingat kembali bagaimana ekspresi Myan yang begitu mendamba dan menggodanya tadi. Bagaimana cara gadis itu merayunya membuatnya sangat bergairah, sehingga dirinya tak kuasa menolak semua pesonanya.

Kouza tersenyum dengan rona yang tersamar. Beruntungnya Myan sedang terlelap. Dia tak akan pernah tahu betapa wajahnya memanas saat mengingat semua keintiman yang mereka lakukan.

Kouza mengecup kening Myan perlahan. Sedikit tersentak ketika setelahnya Myan bergerak dan membuka matanya. Ia tak menyangka kecupan halusnya dapat membuat Myan terbangun, kar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status