Share

41. Kontrak

Myan berdiri di ambang pintu kamar Devon dengan canggung. Baik dirinya mau pun Devon telah selesai diperiksa oleh seorang dokter yang entah dari mana datangnya.

Siang tadi setelah Devon dijemput oleh pria berjas yang membawa kursi roda, dirinya menghampiri Myan dan membawa pesan agar Myan menemui Devon di kamarnya.

Pria jangkung berwajah serius itu bernama Kevin. Ia mengaku sebagai asisten yang diutus oleh ayah Devon untuk mendampinginya.

"Duduklah Myan ... jangan hanya berdiri di sana"

Devon menempati kamar penginapan yang paling besar milik bibinya. Ia duduk di sebelah jendela yang besar.

Sinar matahari dan hembusan angin tampak begitu pas menyatu dengan posturnya yang menawan. Devon bagaikan seorang model yang sedang berpose untuk sebuah produk iklan. Entah itu cahaya matahari atau Devon sendiri yang tampak begitu bersinar, Myan sampai tak dapat membedakannya. Terlalu menyilaukan baginya, hingga membuat jantungnya terusik. Myan harus pandai

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status