Share

66 ☆ Tertembak!

Kara terdiam. Dia tak tau harus berbuat apa saat ini, dia benar-benar tak tau.

"Kara? Ada apa?" tanyanya bingung saat melihat ekspresi Kara yang tak dapat ia baca.

Panggilan itu membuat Kara kembali tersadar dari lamunan sesaatnya, "Ah maaf, maafkan aku tante ..." Kara sengaja menggantung ucapannya, karena ia belum tau nama wanita di hadapannya itu.

"Berta. Kau boleh memanggilku bibi Berta atau Mama jika kau mau," ujarnya sembari mengulas senyum manis di bibirnya.

"Ehm ... bibi Berta, tadi anda bilang anda datang untuk menjemputku." Berta mengangguk sebagai jawaban, "Apa itu artinya kalian akan membawaku pergi?"

Kening Berta berkerut tatkala mendengar pertanyaan Kara yang menurutnya cukup aneh. "Tentu saja." Jawabnya, "Apa kau masih ada urusan yang belum selesai di sini? Atau ... kau tidak rela meninggalkan tempat ini atau justru seseorang di tempat ini?"

Mendengar pertanyaan Berta, tentu saja membuat Kara gelagapan. Jauh di dalam lubuk hatinya, dia memang tidak rela meninggalkan nega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status