Share

30 S2 - Tuduhan Pelakor

Part 30 Season 2

Dahiku berkerut, berpikir. “Anak musuh? Apa yang Ibu maksud dengan anak musuh?”

“Sudahlah, abaikan saja ucapan ibu, kita kan mau ke dokter obgyn. Nanti kesorean,” ucap Abimanyu.

“Sebentar dulu, Mas. Aku masih penasaran dengan ucapan ibu barusan tadi. Siapa yang Ibu maksud dengan musuh Ibu?” lanjut Kania lagi.

Santi memalingkan pandangannya ke arah lain. Ia duduk sambil melipat tangan di depan dada. Kakinya juga disilangkan ke atas kakinya yang lain. Pokoknya, gestur tubuhnya begitu pongah.

“Memangnya, kamu mau tahu banget?”

Kania diam tak menjawab. Namun, ekpresi wajahnya sudah menyiratkan rasa penasaran yang mendalam.

“Sudahlah, Bu. Kania ini sedang hamil muda. Ibu gak perlu mengatakan sesuatu, yang bisa mengganggu pikiran Kania. Itu bisa mempengaruhi kandungannya nanti.” Abimanyu berusaha menghalau, agar ibunya tidak berkata yang sebenarnya dulu sekarang.

“Biar, Mas. Biar ibu mengatakannya sekarang. Apa bedanya sekarang dan nanti?” halau Kania. Rasa penasaran telanj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status