Share

Ada Apa Ini?

"Hallo...? I-iya...?"

Sudah tidak tahu sepucat apa wajah Papa Wahyu sekarang, saat mengetahui siapa yang menghubunginya saat ini.

"Sekali lagi, maafkan aku, Wahyu. Sungguh, aku tidak punya niat sama sekali mempermainmu dan juga putramu. Tapi ini benar-benar murni kesalahan putriku. Aku hanya tidak ingin setelah menikah nanti, putramu akan menyesal. Sekali lagi, maaf. Aku harap pertemanan kita tidak akan putus sampai disini."

Sumpah demi apa, Papa Wahyu sampai menjatuhkan telepon yang sejak tadi dia gengam. Hingga benda itu jatuh begitu saja menyentuh lantai. Bibik pelayan rumah yang kebetulan berada tidak jauh dari tempat itu, langsung bergegas menghampiri majikannya.

"Tuan? Anda tidak apa-apa?" 

Pria paruh baya itu masih bungkam, tangannya pun masih menggantung di udara, "Bik, Katakan. Apa saya sedang bermimpi?"

Yang di tanya melongo heran, menatap wajah sang majikan ada di depannya.

"Tuan, Anda tidak apa-apa?" tanya Bibik sekal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status