Share

Berbagi Tempat Tidur

"Roy...?"Panggilan Tuan Andreas menghentikan langkah kaki laki-laki itu yang hendak menuju kamar tamu.

"Iya,Pi..?"jawab Roy setenang mungkin,ia tidak ingin Tuan Andreas tau Elisa mengusirnya dari kamar,karena pasti gadis itu akan terkena masalah.

"Kamu belum tidur?"Tuan Andreas menghampiri menantunya yang terlihat menuruni anak tangga,kebetulan ia tengah dari dapur mengambil air minum dan tidak sengaja berpapasan dengan Roy.

"Aku ingin ke dapur Pi,mengambil minum."

Lantas Roy terpaksa melangkah menuju dapur,mengambil sebotol air mineral lalu membawanya ke arah sofa ruang tengah.Tempat dimana tadi ia melangsungkan pernikahan,tapi kini sudah terlihat seperti semula karena para pelayan langsung membereskan sisa-sisa acara tadi siang.

Tuan Andreas menggeleng samar,meski Roy berusaha menutupi tapi sebagai orang tua,ia paham betul dengan sifat kedua anak dan menantunya ini.Roy yang selalu berusaha m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status