Share

Kedatangan Musuh Bebuyutan

Elisa mengeram kesal saat mengetahui banyaknya tanda merah yang ada di leher,apalagi kalau bukan ulah suaminya yang keterlaluan.Sedangkan laki_laki itu kemana?Entahlah,mungkin sudah kabur lebih dulu karena tidak ingin menerima amukan sang istri.Apalagi di kamar ada Rey yang tengah tertidur pulas,Roy memilih untuk pergi keluar kamar menghindari Elisa yang sebentar lagi pasti akan mengusirnya.

"Nasip punya istri bocah."Roy mengumpat sendiri sambil meraih air dingin di dalam kulkas lantas meneguknya hingga tandas.

Sedangkan Elisa yang masih kesal mulai menyadari bahwa selama ini yang ia rasakan setiap malam bukanlah minpi,melainkan nyata.

Saat ia merasakan tangan kekar memeluknya,dan ciuman lembut yang selama ini ia anggap hanya mimpi.

Dan untuk malam_malam selanjutnya Elisa mulai waspada,ia tidak ingin lagi kecolongan,apalagi sampai membiarkan Roy kembali menyentuhnya.

*****

"El....?"terd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status