Share

Jogja

"Jangan ngaku-ngaku kamu," ucap seorang pemuda berusia dua puluh tahun itu, tangannya berkacak pinggang sambil terus menunjuk ke arah Roy yang baru saja sampai.

Entah apa maksud dari pemuda ini yang tiba-tiba marah padanya, padahal Roy hanya mengatakan bahwa kedatang kesini hanya untuk mencari keluarga ayahnya yang masih ada.

"Tadi kamu bilang apa, Paman Edi? Memang siapa kamu?" pemuda itu kembali bersuara, membuat Roy yang sejak tadi diam akhirnya angkat bicara.

"Aku memang mencari Paman Edi, apa benar ini rumahnya?" ungkap Roy kemudian, laki-laki itu menatap rumah sederhana yang di penuhi tanaman-tanaman hias di sekelilingnya.

"Bapak tidak akan menemuimu, jadi pergilah."

Cih, benar-benar pemuda ini membuatku kesal.

Perjalanan yang ia tempuh selama satu jam lebih, di tambah lagi ia yang begitu kepikiran dengan Rey membuatnya tidak bisa tidur semalaman, namun ia memaksakan diri untuk melanjutakan perjalanannya demi ingin menemui saudara yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status