Share

Ancaman Laura

"Apa yang terjadi? Kenapa dokter itu memeriksa perut kanaya?" tanya Alen menegak salivanya dengan paksa. Tanpa banyak buang waktu, Alen membuka pintu ruang tersebut.

Semua menoleh menatap Alen yang datang menghampiri.

"Mas!" kata Naya tersenyum senang melihat alen datang tepat pada waktunya.

"Dokter, apa yang ...," kata Alen terhenti. Dua bola manik matanya terbelalak kaget melihat sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Wajah imut lucu gambar anaknya terpampang jelas pada layar komputer milik sang dokter.

Tante Ana melangkah menghampiri Alen yang terdiam terpaku melihat wajah bayi dari hasil usg tersebut.

"Bayi kalian sangat aktif sekali. Sampai-sampai dokter kesulitan untuk mengetahui jenis kelaminnya," ucap tante Ana Andara merangkul pundak keponakannya itu.

Alen menyeringai. Ia menoleh menatap istrinya yang tersenyum senang ke arahnya.

"Iya. Hampir setengah jam tangan saya berputar-putar. Tapi, bayi kalian bergerak aktif. Seolah-olah dia tak mau memperlihatkan siapa d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status