Share

Empat jam

"Coba kamu hubungi Naya!" perintah bunda yang membuat Dhaniel terdiam sejenak." Kenapa diam? Buruan!"

"Maaf, Bunda! Tapi masalahnya, mbak Naya tidak memiliki Hp, Bun!" tutur Dhaniel mengejutkan sang bunda.

"Apa? Naya tidak memiliki Hp? Bagaimana bisa istri dari Alen Towsar tidak memiliki Hp?" Amarah bunda yang setahun tidak pernah terlihat kini mulai muncul. 

Dhaniel menunduk, terdiam terpaku mendengar amarah sang bunda.

"Dhaniel, hubungi pak Broto sekarang! Suruh pak Broto untuk membelikan Handphone baru yang paling mahal untuk menantu bunda!" perintah bunda seraya memegang dadanya yang mulai terasa sakit.

"Baik, Bunda!" 

Bunda menghela nafas panjang. Ia tak habis pikir jika putranya tidak memikirkan kebutuhan Kanaya sama sekali.

Alen-alen, Hp itu sangat penting, lho! Bisa-bisanya kamu membiarkan istri kamu sama sekali tidak memegang ponsel? batin bunda kesal.

****

Azka tak berhenti tersenyum menatap Naya yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status