Share

Chapter 43 Musuh Lebih Berbahaya

"Maaf, aku harus pergi." Regina merasa tidak nyaman dengan suasana yang menjadi penuh ketegangan. Langkahnya tergesa-gesa meninggalkan ruangan, menarik tangan Henry yang mengikuti langkahnya, memaksanya untuk keluar.

"Kenapa kau datang ke sini? Apa kau sengaja menguping pembicaraan dan mempermalukanku?" Reguna menadang dengan kesal. "Aku tidak percaya restoran ini punya kedap suara yang buruk."

Regina membuka pintu mobil. Henry mengikutinya masuk.

"Mempermalukanmu? Aku justru membantumu keluar dari situasi yang tidak menguntungkan." Henry tidak kalah marah.

"Aku bisa mengatasinya sendiri tanpa perlu kau ikut campur!" Regina menegaskan.

Henry mencibirnya, "Benarkah? Tapi, yang aku lihat kau justru berasa di posisi terdesak. Hei, tawaranku masih berlaku. Dibandingkan dengan mereka, aku akan mendapatkan tim ahli yang lebih kompeten."

"Kau pasti akan menggunakan orang yang kau bawa untuk menjadi mata-matamu? Lalu kau akhirnya menghancurkan apa yang telah berhasil aku raih," cibir Reg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status