Share

Chapter 89 Kenapa Tidak Pergi dengan Mama?

Regina merasa resah setelah bertemu dengan Tuan Tan. Namun, Regina tidak bisa berbicara dengannya karena Henry selalu berada di sekitarnya.

"Kau sedang memeriksa apa sampai tidak berkedip?" tanya Henry yang melihat Regina menatap sebuah dokumen begitu lama.

"Tidak." Regina dengan cepat menandatangani dokumennya. Suara keras dari telepon memecah keheningan. Regina dengan segera menjawab

"Nyonya Jian, kami menyetujui kerja sama dengan perusahaan Anda. Bisakah kita membahas kontrak segera?"

"Baiklah, bagaimana jika kita melakukan pertengkaran hari ini?"

"Ya. Kami tidak masalah." Perusahaan itu menyanggupinya.

"Bisakah kalian juga menunjukkan sampel juga? Kami mencari development game dengan kualitas bagus."

"Tidak masalah. Kami pasti tidak akan mengecewakan."

Setelah pembicara beberapa detil, Regina mengakhiri panggilan. Dia menatap Henry yang diam saja. "Henry, mereka menerima kerja sama dengan kita. Untung saja kau masih belum melakukan perbuatan curang itu."

Regina menyadari ekspr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status