Share

Karena Dendam

Bab116

"Keponakan?" lirih Ganesa.

"Kemarilah Tante Ganesa! Temui aku. Atau, anak kesayangan Tante ini, akan aku jatuhkan dari jurang!" ancam Rumi.

"Jurang? Jangan gila kamu, Rumi. Dimana posisi kamu sekarang? Aku akan segera datang," pekik Ganesa.

"Ditengah hutan jalan Sido. Ikuti jalan setapak, dan Tante, harus datang seorang diri. Atau tidak, Helena akan mati yang teramat menyakitkan."

"Gila," pekik Ganesa. "Baik! Aku akan datang seorang diri."

"No no no ...." Rumi terkekeh. "Aku akan memantau Tante, melalui video call. Aku bukan orang bodoh, aku harus memastikan, Tante datang seorang diri."

Ganesa mendesah berat. Dan panggilan video pun langsung Rumi lakukan.

Ganesa amat terkejut, ketika melihat Helena, tergantung di pinggiran jurang, dengan kaki satu terikat.

Hati Ganesa hancur, melihat nasib malang anaknya itu. "Biadab!" batin Ganesa.

"Uuuhh, jangan menangis dong! Helena masih hidup Tanteku sayang. Dan jika p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status