Share

Ketakutan

Bab93

Tangan Harumi gemetar, dia yang tadinya duduk di meja makan, yang sudah siap dengan hidangan lezatnya, pun sangat terkejut.

Kaca pecah itu, tepat di dekat meja makannya. Batu besar, yang digunakan untuk melempar kaca itu pun, menggelinding di dekatnya.

"Astagfirullah," lirih Harumi. Dia pun menghubungi Andre, namun nomor itu, sedang dalam keadaan tidak aktif.

Harumi mengirimkan pesan, dengan tangan gemetar. Dia panik, dan sangat ketakutan kini.

Rumah mereka, lumayan berjarak jauh dari tetangga, jadi tidak lah heran, jika kini Harumi semakin ketakutan.

Mengingat kini dirinya seorang diri di rumah.

Harumi gegas berlari menaiki tangga, dan menuju ke kamarnya, mengunci pintu dan terus menerus menghubungi mertua, Gaby dan suaminya.

Jam 22.10

"Mas, seseorang melemparkan batu kekaca bagian dapur rumah."

Jam 22.20

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status