Ksatria Hantu langsung menghilang lagi begitu Zhu Fei mengucapkan janjinya untuk membebaskan Ksatria Hantu dari kutukan Pulau Kui Long setelah mereka menyelesaikan tugas akhir yang diberikan Zhu Fei untuk melawan Naga Langit.Suasana alam mistis ini kembali sepi tanpa suara apapun, sama halnya dengan yang dirasakan Zhu Fei sebelum bertemu Ksatria Hantu.“Dimana gerbang dimensinya Naga Hantu ini?” ujar Zhu Fei pelan sambil mencari pembatas dimensi untuk memasuki alam naga hantu.“Bagaimana ya wujud Naga Hantu ini? Kenapa bisa ada Naga Hantu padahal biasanya semua naga kembali ke Istana Langit atau Alam Iblis untuk naga-naga buangan yang tidak diterima lagi oleh Alam Naga.”Zhu Fei terus menyusuri alam mistis yang seperti tiada berbatas ini. Makin ke dalam, makin banyak kabut-kabut putih tipis yang berseliweran.“Naga Hantu! Aku datang berkunjung!” teriak Zhu Fei biar dirinya tidak merasa sepi di alam mistis ini.Samar-samar terlihat oleh Zhu Fei siluet bayangan naga di tengah kabut yan
Kepulauan Hong Shui memiliki gugusan pulau yang indah. Pantainya juga sangat indah dipandang mata. Di gugusan pulau ini konon hidup sejenis makhluk yang bisa menyedot manusia ke alam mereka. Makhluk yang disebut Siren ini hidup di karang-karang yang berada di seluruh kepulauan ini.Wujudnya lebih mirip wanita cantik tapi memiliki ekor ikan seperti cerita dongeng putri duyung. Jika putri dayung tetap cantik saat membuka mulutnya, berbeda dengan Siren yang memiliki gigi-gigi tajam yang bisa melumat tulang dengan seringai wajahnya yang menyeramkan.Zhu Fei sering mendengar cerita Siren ini dari Ksatria Senior, tapi dia ingin membuktikan kebenarannya dengan pergi menuju kepulauan ini.Kesulitan Zhu Fei adalah, pulau ini berada di sisi selatan Pulau Pek Long yang menjadi dermaga bagi kapal-kapal yang menuju ke Pulau Pek Long. Jiak dia berangkat begitu saja, maka perahunya akan terlihat dari pantai Pulau Pek Long oleh Master dan Ksatria Senior.Jadi Zhu Fei harus memutar lebih jauh lagi dan
Pulau Huan Lin bagaikan surga duniawi karena pemandangan pasir putihnya terhampar sepanjang pantai ini yang membuat siapapun betah berlama-lama walau hanya sekedar duduk atau tiduran di atas pasir putih yang bersih ini.Angin sepoi-sepoi yang bertiup terasa sejuk membuat mata terasa ngantuk dan pikiran menjadi tenang.Air laut yang jernih menambah indahnya pantai Pulau Huan Lin dengan kepiting-kepiting kecil yang berlarian sepanjang pantai ini membuat Zhu Fei lupa sejenak dengan masalah Siren tadi.Pulau Huan Lin yang tidak terjamah manusia sama sekali karena pulau ini sebelumnya ditinggali Siren yang membuat kapal-kapal tidak ingin melintas di dekat pulau ini sehingga pulau ini lama tidak dilewati kapal apapun. Peraturan dari Kerajaan yang melarang kapal yang tidak berkepentingan ke Pulau Pek Long melintas kemudian makin membuat pulau ini tidak terjamah oleh siapapun, saat Akademi Naga Phoenix didirikan di Pulau Pek Long.Setelah bersantai sejenak di pantai indah ini, Zhu Fei kemudia
Hari-hari selanjutnya diisi Zhu Fei dengan bermain bersama Xiao Long dan Feng Shi, karena dua sahabatnya ini sudah akan lulus dan akan meninggalkan Akademi Naga Phoenix selamanya.Kecuali mereka ingin berkarir sebagai Ksatria Senior yang menjaga dan mengajar di akademi ini. Tapi tetap saja mereka harus pergi menemui Raja Zhu Hao dahulu dan pulang terlebih dahulu ke kampung halaman mereka. Setelah dua bulan barulah mereka menerima panggilan untuk berkarir di Akademi Naga Phoenix atau di Kerajaan, jika menyetujuinya.“Zhu Fei! Jangan lupa kunjungi aku kalau kamu sudah lulus nanti! Aku akan tetap di Desa Yang Tze untuk melindungi desaku dari kejahatan bandit-bandit yang sering meneror desa kami!” ujar Xiao Long.“Kalau aku akan menunggumu Fei! Ijinkan aku untuk melayanimu dan menjadi pengawal utamamu kelak! Kak Zhian sudah menyetujuinya, tergantung kamu Fei! Kunjungi saja aku di Dusun Foniks ya!” ujar Feng Shi lagi dengan perasaan yang agak sedih.“Pasti teman-teman! Jangan lupain aku ju
Kapal besar Kerajaan segera berangkat meninggalkan Pulau Pek Long. Zhu Fei segera menemui kedua sahabatnya ini untuk mengucapkan selamat tinggal.Perasaan sedih menghinggapi Zhu Fei, karena hanya Xiao Long dan Feng Shi yang selama ini menjadi sahabatnya. Sedangkan dengan akademis-akademis lainnya dia tidak terlalu dekat.Tampak olehnya Lu Ming yang sedang berbicara serius dengan Zhian saat Peramal Sakti ini hendak menaiki kapal besar ini untuk kembali ke Kota Phoenix.Zhu Fei tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan, tapi tampak Zhian agak kurang setuju dan mengeleng-gelengkan kepalanya saat Master Lu Ming berbicara dengannya.Peramal Sakti yang tidak pernah bisa ditolak keinginannya ini akhirnya membuat Zhian menyerah dan terlihat gadis naga ini mengangukan kepalanya tanda setuju.“Apa yang sedang dibicarakan Master Lu Ming dengan kak Zhian? Tidak biasanya kak Zhian membantah perintah Peramal Sakti ini!” tutur Zhu Fei dalam hati.Lamunannya terhenti dengan teriakan Xiao Long dan F
Kitab Naga Phoenix diciptakan oleh pasangan pendekar yaitu Naga Long Ling dan Phoenix Feng Huang. Jurus-jurus dalam Kitab Naga Phoenix ini sudah disesuaikan oleh kedua pendekar ini untuk digunakan oleh satu Ksatria Naga Phoenix.Seharusnya Jurus Naga Phoenix ini adalah jurus berpasangan antara Naga dan Phoenix, saat mereka mengalahkan Tian Long. Tapi untuk Ksatria Naga Phoenix sudah disempurnakan menjadi satu jurus yang hebat yang mengandalkan kekuatan chi ganda dari Ksatria Naga Phoenix.Kitab Naga Phoenix terdiri dari 8 Jurus yaitu 4 Jurus Tangan Kosong dan 4 Jurus Pedang, yaitu :Jurus Naga Api PhoenixJurus Phoenix Menerjang Naga BumiJurus Naga Es Menyerang PhoenixJurus Phoenix Menebar Naga AnginJurus Pedang Naga Air menyelimuti Phoenix ApiJurus Pedang Phoenix Mencengkram Naga ApiJurus Pedang Naga Bumi Menggetarkan PhoenixJurus Gelombang Angin Pedang Naga PhoenixLong Ling dan Feng Huang pada masa itu hanya membutuhkan tiga jurus awal saja untuk menaklukan Naga Langit tanpa
Baru kali ini Xhu Fei ke tempat rahasia mereka lagi setelah Xiao Long dan Feng Shi lulus dari Akademi Naga Phoenix.Air terjun mini ini terasa segar saat ini di tengah cuaca yang cukup panas. Baru saja Zhu Fei hendak masuk ke dalam kolam, terdengar suara-suara aneh yang berasal dari dalam goa.“Ada apa di dalam goa besar ini? ujarnya dalam hati dengan rasa penasaran.“Apa Ksatria Senior sudah menemukan goa rahasia ini?"Perlahan-lahan Zhu Fei mendekati goa besar ini untuk mengetahui siapa yang berada di dalam goa ini, yang menimbulkan suara-suara aneh.Belum sempat Zhu Fei memasuki goa terdengar suara yang cukup kencang di telinganya tapi suara ini tidak terdengar sama sekali oleh siapapun yang sedang berada di sekeliling goa rahasia ini..“Zhu Fei ...!”Suara yang mengandalkan gelombang suara yang dihasilkan oleh suara perut ini makin jelas sekali di telinganya, tapi tidak ada seorangpun dari Ksatria Senior yang datang melihat sumber suara ini. “Berarti suara ini hanya ditujukan pada
“Apa kabar sahabatku yang baik hati?” tanya Dhee Gu yang tampak riang menyambut Zhu Fei.“Aku kira sudah tidak bisa melihatmu lagi selamanya Tuan Dhee Gu!” ujar Zhu Fei tidak kalah senangnya.“Aku tidak kemana-mana Tuan Zhu Fei ... Tapi maafkan aku kalau aku datang kali ini bukan khusus untuk mengunjungimu!” kata Dhee Gu dengan nada serius.“Apa ini ada hubungannya dengan Naga yang berada di dalam goa rahasia ini?” tanya Zhu Fei.“Betul sekali! Naga ini sedang terluka parah!” jawab Dhee Gu.“Boleh aku ke dalam goa besar ini melihatnya?” tanya Zhu Fei lagi.“Silahkan kalau mau melihatnya Tuan Zhu Fei! Tapi hati-hati dengan Naga ini karena dia sedang tidak ingat siapa dirinya sebenarnya ...” ujar Dhee Gu.Zhu Fei memasuki goa rahasia, tapi sebuah auman lagi-lagi melontarkannya kembali keluar dari mulut goa.“Hahaha ... Dhee Wen sedang tidak ingin diganggu!” kata Dhee Gu sambil tertawa.“Siapa Dhee Wen? Saudaramu Tuan Dhee Gu?” tanya Zhu Fei penasaran.“Aku harap kamu tidak memberitahuka