Share

Chapter 66 : Munculnya Pendekar Sesat

Tiba-tiba Zhu Fei berhenti sejenak kemudian berubah pikiran dan kembali lagi ke kapal Teratai Merah.

“Boleh aku pinjam satu kapal dari Teratai Merah? Aku akan kembalikan nanti berikut imbalannya!” pinta Zhu Fei kepada Agni.

Permintaan Zhu Fei ini sangat tidak biasa. Tidak mungkin ada yang dapat mengabulkan permintaannya yang tidak masuk akal ini.

Tanpa diduga oleh Zhu Fei, ternyata Agni menyetujui kapal Teratai Merah dipinjamkan kepadanya,

“Pastikan kamu kembalikan ke Pulau Kabut Putih dalam keadaan utuh!’ kata Agni, “kalian segera kosongkan kapal yang membawa kalian semua dan berikan kapalnya kepada Tuan ini!”

Arwan sangat keberatan dengan keputusan Agni ini.

“Ayahmu pasti marah ... kamu begitu mudahnya meminjamkan kapal kita kepada orang asing!” uajr Arwan dengan nada sinis.

“Ayah tidak ada di sini ...! Semua keputusan Teratai Merah ada di tanganku, saat ayah tidak berada di tempat! Kamu berani melawannya?” tegas Agni Swardika yang membuat Arwan bergerak mundur dan tidak berkata-kat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status