Share

212. Bagian 11

“Sekuat inikah manusia ini!”. Batin Pangeran Ahmar lagi. Pangeran Ahmar bangkit berdiri dengan susah payah.

Sementara itu sosok Bintang sendiri perlahan mulai ikut bangkit dari jatuhnya, tatapannya tajam seperti seseorang yang sangat haus akan hawa pembunuh dan ini cukup membuat hati Pangeran Ahmar tergetar. Bintang menyadari kalau luka dalam parah yang dideritanya saat ini, membuat Bintang hanya mampu melakukan serangan untuk terakhir kalinya dalam satu serangan. Berfikir seperti itu, Bintangpun segera mengerahkan kekuatan Hawa sakti ‘Matahari Terik Dan Rembulan Dingin’ ke tingkat tertinggi. Sekujur tubuh Bintang terlihat memancarkan cahaya kuning keemasan yang semakin terang benderang.

Untuk pertama kalinya Pangeran Ahmar merasakan kemampuannya masih berada dibawah lawan yang saat ini dihadapinya. Tak ingin kalah dan dipermalukan, maka;

Enam kuasa menyatu, Heaaa..”. Pangeran Ahmar berteriak dengan keras. S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status