Share

Bidadari Pulau Ular - 10

“Pudja... ini Melati, penari jaipong istana yang pernah aku ceritakan padamu” ucap Bintang kepada Pudja memperkenalkan sosok Melati.

“Aku memanggil kalian berdua kemari, karena ada sesuatu yang ingin kusampaikan sama kalian” ucap Bintang lagi hingga membuat Melati dan Pudja terlihat saling pandang kembali.

“Aku berencana untuk menikahi kalian berdua dan menjadikan kalian selirku di istana ini. Bagaimana menurut kalian ?!!” ucap Bintang lagi hingga membuat Pudja dan Melati saling pandang dengan wajah berubah.

“Melati tidak keberatan kang” ucap Melati tiba-tiba.

“Pudja juga tidak keberatan gusti” sambung Pudja cepat.

Bintang hanya tersenyum melihat keduanya.

“Aku harap kalian berdua bisa rukun dan bersahabat, keberadaan kalian disisiku sama pentingnya. Aku sayang dan cinta pada kalian berdua” ucap Bintang lagi hingga membuat Melati dan Pudja tersenyum tersipu malu. Lalu ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status