Share

KPKDS-16

Nami terlihat gelisah selama bekerja. Wanita itu bahkan beberapa kali terlihat tidak fokus. Sebentar-sebentar Nami menatap jam tangannya. Dirinya benar-benar bingung harus berbuat apa.

"Dokter Okahara!" tegur salah seorang rekannya bekerja, sesama dokter residen. Wanita itu bahkan menepuk pundak kiri Nami hingga membuat Nami terlonjak kaget.

"Ya Tuhan, kamu mengagetkanku Dokter Rin!" balas Nami menegur. Tangan kanannya mengusap dada agar debaran jantungnya berhenti berdebar kencang. "ada apa?" tanyanya sembari berbalik, menghadap pada Rin.

Rin tidak menjawab, melainkan menyodorkan sebuah buket bunga berisi mawar merah pada Nami yang seketika mengerutkan keningnya.

"Apa ini?" tanya Nami kembali, heran namun juga mulai mencurigai sesuatu.

"Ada kurir yang datang. Dia berkata ini titipan seseorang untuk Dokter Okahara Nami yang sedang magang di rumah sakit ini. Di sini yang bernama Okahara Nami hanya kamu seorang." Rin kembali menyodorkan bunga tersebut ke hadapan Nami hingga Nami pun terp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status