Share

Ganteng tapi Buaya

Kudorong tubuh Doni menjauh. Karena sangat kesal, kuberi dia tendangan berputar yang kupelajari saat latihan silat dulu, hingga tubuhnya terjungkang ke belakang.

"Au!"

Doni mengaduh dan meringis kesakitan. Dipeganginya kepala bagian belakang yang terhantup dinding.

Rasakan!

Masih untung tidak kutendang alat vital dan bukan pusakanya itu yang kuhancurkan.

Cowok buaya sepertinya perlu diberi pelajaran. Apa dia pikir aku ini perempuan bucin, yang kalau dicium akan langsung jatuh cinta padanya karena meleleh baper?

"Kura*g aj*r kamu, Don! Maen sosor aja!" Aku melotot marah. "Sekali lagi kamu ulangi aku pecat kamu!"

Telunjukku sempat mengarah pada pria yang berusia dua puluh tiga tahun itu sebelum ke luar mengejar Mas Rayyan. Meski aku tak peduli anggapannya tentangku aku perlu meluruskan bahwa aku adalah perempuan baik-baik, dan Mas Revan selingkuh bukan karena sifat burukku yang juga suka selingkuh.

Aku juga perlu tahu, kenapa dia kembali menemuiku, setelah aku pergi lebih dulu mening
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
sok2an hebat kau nyet. cuman segitu kemampuan mu utk membalas mereka. kau g beda jauh dg kakak mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status