Share

Janda janda Tangguh

“Ice matcha espresso satu, ice caramel latte satu, hot americano satu, french fraise dua. Ada tambahan lagi?” Mbak Diana mencatat di secarik kertas yang dipegangnya di tangan kiri.

“Gak mbak cantik.” Ucap seorang pelanggan pria.

Dia bersama dua pria lainnya yang dari tadi senyum-senyum menatap mbak Diana.

“Ehem.” Seorang teman di sebelahnya duduk tiba-tiba mencolek pinggang Mbak Diana tanpa permisi.

Sontak Mbak Diana kaget dan mundur selangkah.

Aku sedari tadi duduk manis di kursi pelanggan paling pojok dekat ruang dapur sambil memantau cafe dengan syantik. Kulihat salah satu meja pelanggan tepat di seberangku ditempati orang-orang yang sepertinya tidak bersahabat dengan mbak Diana.

Ihh dasar cowok-cowok mesum!

Penampilan mereka bertiga dengan kaos oblong dan jeans robek. Ada yang tindik di telinga, ada yang di hidung, ada yang di alis. Sejak mereka datang, seperti membawa aura kegelapan di cafe ini.

Duh, kenapa di hari pertama Mbak Diana kerja sebagai pelayan di sini, ada orang-ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ira Yanti
ceritanya bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status