Share

Tiga Wanita Satu Pria

Aku dan Mbak Wenda duduk bersebelahan di sofa. Bola mata kami sama-sama menyorot tajam ke makhluk di depan kami. Wanita asing yang baru saja kami kenal, tepatnya kami harus terpaksa berteman dengannya karena Mas Revan yang membujuk kami.

Aku masih tidak terima dengan apa yang dikatakan Mas Revan. Entah karena aku sudah terlanjur pikiranku menjadi negatif pada lelaki itu? atau karena sulit masuk logika di otakku?

Aku mencoba mengingat kembali adegan saat kami semua berada di teras.

“Udah Ri, kita masuk rumah aja. Gak enak sama tetangga.” Ucap Mbak Wenda yang melirik ke kanan dan ke kiri.

Benar juga ya.

Pandanganku beralih ke Mas Revan dan wanita itu, Diana. Aku menggerakkan kepala sedikit ke arah kanan mengkodenya untuk mengajaknya masuk.

Aku dan Mbak Wenda duduk bersebelahan.

Kulihat mas Revan mengarahkan Mbak Diana untuk duduk di sofa sebelah mbak Wenda, sementara dia berada di sofa terpisah dengan kami bertiga. Kami sempat diam menatap canggung satu sama lain.

“Diana itu…” Ucapan Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status