Share

Bab 48. Prepare

POV Ibu mertua.

Aku menatap jam yang terpasang di dinding ruang tamu. Angka sudah menunjukkan pukul setengah 10. Sherly tidak Juga kunjung pulang. Rasa lapar yang mendera sedari siang membuat perut ini serasa kram melilit.

Aku beranjak mondar-mandir. Bapak pun habis sarapan langsung pergi dan belum pulang bahkan tidak meninggalkan uang serupiah pun.

Aku bisa saja memakai uang pribadiku, tapi uang itu buat nambah besok ke Bali. Aku tidak ingin sampai di sana kekurangan uang. Bisa payah nanti.

Sebentar. Jangan-jangan Sherly mau menipu?

Lekas aku bangun dan beranjak menghampiri Pram yang sedang asyik bermain game di ponselnya.

“Pram? Besok benar kan mau ke Bali?“ tanyaku memastikan.

Pram menoleh setelah memencet tombol di ponselnya yang aku tidak paham apa itu.

“Ya jadilah, Bu. Kita tunggu Sherly aja dulu untuk memastikan berangkat jam berapa.“

Aku bergeming, aku menatap koper yang sudah siap, selimut bahkan bantal yang akan dibawa pergi besok. Andaikan Sherly membohongiku dan tidak ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status