Share

Bab 98. Menimang-nimang

POV Sherly

Argh, rasa pening kini menguasaiku, aku hanya takut kejadian dengan mas Pram dulu akan terulang lagi ...

Apa aku harus menerima lamaran Tante?

Ataukah aku menolaknya dan fokus dengan karier dulu?

“Tante, bolehkah aku meminta waktu? Maksudku ijinkan aku mengenal Anak Tante dulu. Memastikan apakah dia benar mencintaiku atau seperti apa,” lirihku ke arah Tante.

Setelahnya aku menengok ke arah Emak juga Bapak yang sama terkejutnya dengan Aku, ia mengangguk setuju dengan apa yang aku ucapkan barusan.

Aku tidak ingin buru-buru mengambil langkah. Aku sangat tahu kalau Tante itu baik. Karena itu aku takut salah melangkah.

“Terserah, Kamu Sherly. Tante hanya mau mengutarakan maksud Tante. Setelah ini bebas mau nolak atau setuju itu hak, Kamu. Kita tetap seperti ini, akan selalu sedekat ini,” ungkapnya dengan merentangkan kedua tangannya.

Lalu aku pun berhambur ke dadanya. Entahlah ada perasaan sesak memenuhi dada ini.

“Makasih, Tante.“

Tante mengangguk lalu mengelus rambut belaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status