Share

Bab 97. Dilamar

”Assalamualaikum ... itu motor siapa, Sherly?”

Suara Tante terdengar nyaring dari luar. Aku pun segera bangkit untuk menyambutnya.

Lengkap sudah, bahagia sekali rasanya saat pada ngumpul begini.

"Walaikumsalam, Tante ... itu motornya Herman, tuh orangnya ada di dalem,” tunjukku sambil menyalami Tante.

Tante langsung merangsek ke dalam tanpa menjawab ucapanku barusan. Akupun dibuat penasaran olehnya, aku mengekori dari belakang. Tante berhenti di kejauhan menatap Bapak dan Herman yang sedang asyik mengobrol sambil sibuk melakukan sesuatu.

Tante pun berbalik dan menarik lenganku lalu mengajak duduk lesehan.

”Tante, Mau bicara serius sama, Kamu sherly.”

Aku mengangguk mengiyakan keinginan Tante. Namun hati ini juga penasaran. Gerangan apa yang membuat Tante terlihat seperti tegang.

”Ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama, nanti berbahaya,” ucapnya lagi dengan napas tersengal-sengal.

"Tante tenangkan diri dulu ya, Sherly buatkan minum untuk, Tante. Nanti kita lanjutkan obrolannya." Aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status