Share

Part 18B

Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu Menyesal

Part 18: Arwah Laili Gentayangan

Ayu melepaskan tangan yang menggenggam kakinya. Dia berlari kencang masuk ke dalam kamar. Lampu mati, petir menghiasi langit nan gelap. Lengkap sudah penderitaannya.

"Meli! Kamu di mana?" teriak Ayu sambil mencari adiknya ke segala penjuru ruangan. Hasilnya nihil, tidak ada sama sekali membuahkan hasil. Aroma tidak sedap kini hadir di lubang hidungnya.

"Bau darah?"

"Jika hidupmu tenang, tolong kembalikan semua hartaku dan sedekah 'kan kepada anak yatim piatu!"

Aroma darah segar sangat jelas tercium hidungnya. Suara itu membuat Ayu meringkuk dan tidak mampu mendongak.

"Tidak! Aku tidak ada merampas harta kekayaanmu. Semua harta yang aku miliki pemberian Mas Bram."

Ayu meracau tidak berani mendongak.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status