Share

Part 29A

Kubuat Kamu Dan Selingkuhanmu Menyesal

Part 29: Mengais Arang

Pagi telah tiba, Meli datang ke rumahnya. Air matanya terus mengalir deras laksana anak sungai. Dia mengorek-ngorek arang bekas puing rumahnya.

"Sayang! Sudahlah! Tolong berhenti menangis!" pinta Aryo.

Aryo seperti orang yang tidak kehilangan rumah. Perasaannya santai. Sesekali dia mengorek-ngorek arang.

"Bagaimana aku bisa berhenti menangis. Rumah ini mahar yang kamu berikan kepadaku. Aku mohon kembalikan rumahku, Mas!" ucap Meli memohon.

Aryo terkejut kenapa Meli minta ganti rugi kepadanya. Keningnya mengerut, seketika dia pusing memikirkan apa yang dikatakan Meli. Dia tahu, apa yang diminta Meli, harus dituruti. Kalau tidak Meli nekad melakukan apapun itu.

"Iya, sayang. Ntar aku ganti. Kamu tenang saja. Ok!" jawab Aryo datar.

"Se-serius?! Terus buat sementara waktu kita tinggal di mana?" tanya Meli.

Meli mengusap air matanya dengan punggung ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status