Share

Part 51E

"Umak ...!" ucap Meli. Bibirnya gemetar, dia tidak percaya kalau ibunya diusia senja masih saja kena sanksi.

Suasana ruang tunggu diselimuti sedih. Buliran air mata semakin deras membasahi pipi Mak Yeni dan Meli.

Kalau sudah berhubungan dengan pihak berwajib, rasa sesal kini mendera dirinya.

"Tolong lepaskan aku dari sini, Meli! Aku nggak mau mendekam di balik jeruji besi. Jangan kamu mengikuti ego."

"Aku juga ingin bebas dari sini. Jangan Mak Yeni dan Mbak Ayu yang kamu lepaskan. Aku ini suami kamu, Mel!" seru Aryo.

Aryo tidak ingin mendekam lama-lama di dalam penjara. Sudah dua kali ini dia masuk ke dalam penjara. Namun, dia belum jera dan masih saja belum bertaubat.

"Enak saja! Kamu kira membebaskan dirimu semudah membalikkan telapak tangan. Kalau ada uangmu, baru aku mau mengurusnya."

'Sial! Berarti selama ini Meli hanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status