Share

Part 52E

"Halo Santi sayang ...!" sapa Yoga.

Yoga memandang Santi dengan genit. Sesekali matanya dia kedipkan.

Santi melangkah menghindar dari sentuhan Yoga. Yoga semakin tidak bisa menahan gejolak asmara rindu. Sehingga dia sangat bringas ingin memeluk Santi.

"Jangan sentuh aku! Jangan coba-coba kurang ajar kepadaku!" amuk Santi.

"Kamu telah menyia-nyiakan aku. Maka dari itu, kamu tidak bisa lolos dari genggamanku, paham!"

Kebetulan pada saat itu di lorong rumah sakit yang dilintasi Santi sepi. Tidak ada satu orang pun yang lewat. Tidak biasanya lorong itu sepi.

'Ya Allah! Aku mohon kepadamu. Lindungilah aku dari manusia biadab ini. Cukup sekali saja dia ingin merampas mahkota kesucian aku ketika  berkunjung ke kampung halaman.'

Santi terus berusaha menghindar dari terkaman Yoga. Walaupun kakinya gemetar, ia berusaha sekuat tenaga agar lepas dari Yoga.

Yoga senyum bringas. Dia sudah dihantui hawa nafsu yang tidak baik. Keringat di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status