Share

Lelah

Rasanya begitu sepi rumah ini di tinggal oleh Nita, biasanya rumah sedikit hidup dengan kehadirannya terlebih ketika masih ada Ratini. Pertengkaran demi pertengkaran yang mereka buat justru membuat suasana rumah ini terlihat ramai. Ups! Kenapa aku justru merindukan saat seperti itu, sungguh sudah tidak waras nih aku! 

"Lebih baik aku main sama Juna saja!" pekikku kemudian. 

"Juna!" panggilku ketika memasuki kamarnya. 

"Dia baru saja tidur, Umi." Mirna yang tengah membereskan kamar Juna menjawab. Kumonyongkan bibirku, kalau sudah begini terpaksa aku lebih memilih masuk kamar dan membaca kitab, kadang juga baca novel karya Bunda Asma Nadia. Husst... Jangan bilang-bilang ya! 

"Umi, Dik Nita!" teriak Abi ketika baru saja pulang dari kantor, terlihat dua paperbag berukuran kecil tengah Abi pegang.

"Abi sudah pulang?" ucapku sambil mencium takzim tangannya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status