Share

Bab 107

Bab 107

Seorang wanita berjalan tergopoh-gopoh keluar dari mobil. Sedangkan seorang perempuan yang lain menunggunya di kamar apartemen.

     

"Bagaimana, Debb? apa semua berjalan lancar? mengapa kau tidak segera menelponku?" Zea menghampiri Debbie dengan langkah tergopoh-gopoh.

     

Debbie belum juga menjawab. Nafasnya masih ngos-ngosan.

     

"Debbie, apa kau dalam keadaan baik-baik saja?" Zea khawatir dengan sikap Debbie yang menyiratkan gelisah.

     

"Lihat!" tiba-tiba Debbie menunjukkan lengan atasnya.

     

Sebuah luka menganga terlihat di sana hingga membuat Zea sendiri bergidik melihatnya. darah segar mengucur.

   

 "Mereka meluikaiku!" Debbie kembali bersuara.

   

"Astaga! Mengapa bisa sampai terjadi seperti ini?" Zea kaget mendengarnya.

     

"Bukankah kau bilang telah meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status