Share

Bab 106

Bab 106 

"Aku wanita, tapi aku bisa melebihi kekuatanmu. Dasar anak gendut! Huuuh ...!" wanita itu semakin menekankan pistolnya ke leher Divan. Sebutkan kedua tangan wanita tersebut yang semakin keras, membuat Divan merasa tercekik luar biasa. Nafasnya tak mampu untuk keluar melintasi tenggorokan. Pita suaranya tak mampu lagi untuk mengeluarkan teriakan. Tenaganya benar-benar kalah.

     

"Bersiaplah untuk mati! Badjingan!" Geram sang perempuan.

"Mama! Saatnya dendammu terbalaskan tanpa meninggalkan jejak!"

Senjata api di tangannya bersiap untuk di tembakkan.

    

Prank!!!

      

Tiba-tiba kaca mobil pecah dengan diiringi seseorang melompat masuk. Wanita bermasker tersebut terkesiap. 

     

"Kak Davin!" Divan seperti menemui malaikat penolong. 

     

"Cepat keluar Divan!" 

     

Serta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status