Share

Bab 105

Bab 105 

   

"Rencana jitu? Bagaimana maksudnya?" tanya Zea penasaran.

     

Debbie tersenyum. 

     

"Akan kuberitahu kau pada saat yang tepat. Tapi ingat! Tidak ada seorangpun yang boleh tahu kecuali kita berdua. Tugasmu hanya sedikit saja."

Zea mengangguk.

***

  

Matahari telah lama tenggelam di ufuk barat. Menyisakan malam yang perlahan mulai gemerlap dengan cahaya. Davin dan dan Divan melangkah keluar dari masjid. Usai menunaikan ibadah sholat isya.

     

Ya, hari ini mereka pulang. Para mahasiswa dan mahasiswi sedang bersukacita menikmati libur selama beberapa hari.

     

Seperti biasa, dua anak tersebut selalu menyempatkan diri untuk melakukan ibadah shalat untuk sekedar mengingat Tuhan dan mengungkapkan rasa syukur.

     

Di dekat mobil, mata Davin dikejutkan oleh seorang w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status