Share

Memutuskan untuk menerima hati yang lain?

“Itu berarti saya masih bekerja disini?” berulang kali Alesya bertanya agar ia tidak salah dengar.

“Kalau tidak, untuk apa saya kasih kamu berkas ini! Atau kamu memang suka dipecat?” ucap Grey memegang keningnya yang tidak bisa berkata-kata lagi.

“Oh jadi begitu.. Baik Pak, terimakasih saya akan bekerja lebih keras untuk proyek ini!” Alesya spontan menjabat tangan Grey lalu bersalaman dengan wajah Ceria.

Grey malah ikutan menjabat tangan Alesya seolah terhipnotis, ia juga memaksakan senyumnya mengikuti irama goncangan tangan Alesya yang bersemangat. “Sudah jabat tanganya?” ucap Grey pasrah memasang wajah dingin.

“Maaf Pak saya terlalu semangat,” akunya sembari pamit keluar dengan tersenyum lebar.

Grey yang tadi bersikap dingin, tersenyum simpul tanpa sadar ia juga menatap tangannya yang bekas genggaman Alesya.

***

“Semua dengarkan! Ini ada tugas dari Direktur untuk besok lusa, jadi saya disuruh menyerahkan kepada Zenith untuk Dianalisa terlebih dahulu” paparnya menyerahkan kertas yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status