Share

Salah paham!

“Sarapan dulu!” ajak Pak Lutfi dengan ramah.

“Dikantor saja Pa, Alesya sudah telat nih!” ujarnya pamit beranjak pergi.

Buk Mutia tidak menjawab, ia malah asyik berbincang-bincang dengan Maisan.

“Bagaimana? Apa film yang ditonton bersama Aidan seru?” jerengnya agar Aleysa mendengar, namun bukannya terganggu Alesya malah pergi begitu saja.

“Jelas seru dong Ma, buktinya Maisan sangat serius menontonnya, hingga tidak bisa diajak bicara!” balas Aidan mencoba berusaha menjawab pertanyaan yang dilontarkan bukan untuknya, untuk menggoda Maisan.

“Apaan sih kamu ini!” Maisan angkat bicara dengan malu-malu.

“Kalian berdua sangat lucu!” sambung Pak Lutfi dengan penuh kebahagiaan.

***

Grey tengah menimbang-nimbang proyek apa yang akan kali ini diambilnya sembari memegang secarik kertas, ia mencoba menghubungi Erriot seketarisnya. “Kau datang kesini! dan bawa karyawan baru bernama Alesya!” ketusnya menyudahi telepon.

“Katanya, kantor kita akan mengurangi karyawan,” gosip seseorang karyawan wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status