Share

Keputusan Masa Lalu

“Kami bekerja dengan sistem tentang hal ini, Nyonya. Sejak El Khairi Company mulai bekerja sama dengan bank kami sebagai nasabah prioritas, sejak itu pula kami mengenal otoritas perusahaan ini adalah atas nama Tuan Fattan Hilabi.”

Sebuah kabut hitam melintas di pikiranku. Tentu saja, aku sendiri yang telah setuju untuk memberikan Mas Fattan otoritas penuh menjalankan perusahaan ayahku. Setelah kami menikah, dan ayah meninggal aku telah menandatangani surat pengalihan kewenangan perusahaan. Itu artinya Mas Fattan bebas melakukan apa pun atas perusahaan dan urusan keuangannya tentu saja.

“Ada yang bisa kami bantu lagi, Nyonya?”

Suara customer service bank memecah lamunanku.

“Oh, tidak. Terima kasih.”

Tepat saat aku menutup sambungan telepon, bel pintu rumah berbunyi. Mbak Pia bergegas turun keluar dari kamar Anaya dan bersiap turun ke bawah.

“Mau ke mana Mbak?”

“Itu pasti pengantar makanan online, Bu.”

“Kan ada pelayan lain di rumah ini.”

“Oh, pelayan yang tadi itu hanya datang
Ans

Semoga Adina makin tegar ya...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aini Nak Kramat
duh ceritanya sangat menarik,,,sungguh ini seperti cerita yg nyata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status