Share

Bab 268 Sakit Hatinya Seorang Ayah

“Oh, ya udah kalau begitu. Tapi, sebelumnya kamu mau tahu enggak? Ada satu rahasia yang akan buat kamu kaget.”

Maura sudah sangat jengah mendengar ocehan gadis itu. Ingin sekali marah-marah, tetapi bisa berabe dan malah membuat masalah baru. Dia pun menoleh kepada Adiba dengan malas.

“Rahasia apalagi, sih, Mbak? Lagian, jarang-jarang Mbak berbagi rahasia sama aku.”

Adiba tersenyum penuh arti, lalu dia mendekat dan membisikan sesuatu pada gadis itu. “Aku tahu loh kalau kamu itu sudah dipecat dari tempat kerjamu.”

Seketika gadis itu melotot. Dia syok mendengarnya. Seperti disiram air es, hingga membeku ditempat. Maura sampai meneguk saliva dengan susah payah. Pertanyaan yang langsung hinggap di benak Maura adalah, bagaimana Adiba tahu tentang kabar itu?

Adiba menjauh dan masih berhadapan dengan Maura. Gadis itu menyeringai melihat reaksi dari remaja yang masih labil tersebut.

“Kenapa? Apa kamu bertanya-tanya aku tahu dari mana?”

Maura masih diam. Dia tidak berkutik. Tampaknya gadis di d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status