Share

Gagal Shopping

Srukk!

Shanum menghempaskan kasar berkas yang sedari tadi ia teliti dengan seksama. Hari ini dia kembali ke kantor, dan kini dia berada di ruangan Arya, di mana sang empunya memang belum menampakkan batang hidungnya.

"Keterlaluan!" desisnya kesal setelah memilah dan mencoba memahami berbagai laporan yang dipelajarinya sejak satu setengah jam yang lalu.

Feri yang duduk dihadapan Shanum malah menautkan kedua alisnya. Mungkin heran dengan ekspresi bengisnya kini. Sekaligus tak menyangka jika sahabatnya yang lemah lembut bisa berubah garang seperti saat ini.

Shanum tampak memijat pelipisnya pelan. Saat ini, dia memang sedang memeriksa beberapa laporan keuangan perusahaan. Sementara butik dan toko bunganya diurus oleh orang kepercayaannya lagi.

"Kenapa sih? Galak amat, deh," celetuknya diiringi seringai jahil.

"Dari laporan yang kubaca, aku baru tahu kalau selama ini Mas Arya menyelewengkan dana perusahaan ke rekening pribadinya, Fer," jawab Shanum seraya mengarahkan dagu pada tumpuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status