Share

Kondisi Anara

Sudah hampir tiga puluh menit berlalu. Bu Desi, Arya, dan juga Lila masih setia menunggu dokter yang memeriksa Anara keluar untuk memberitahukan mereka kondisi wanita yang tengah hamil muda itu.

"Sebenarnya si Anara kenapa sih, Bu?" tanya Lila memecah keheningan di antara mereka.

"Tadi dia perutnya sakit, kayaknya kram gitu. Jadi, kita buru-buru aja bawa dia ke sini, takut kenapa-napa sama kandungannya," jawab Arya sekenanya tanpa menoleh ke arah sang adik yang duduk di antara dirinya dan Bu Desi.

"Lagi genting-gentingnya dia malah mendadak pingsan, bukannya bantu ngomong," celoteh Bu Desi seraya cemberut. Arya langsung memicingkan matanya ke arah sang Ibu atas reaksi yang baru saja diperlihatkan.

"Ibu apaan sih. Memangnya Anara mau sakit kayak gini, dia juga nggak mau sakit begini, Bu," tukas Arya kesal atas ocehan Bu Desi yang hobinya hanya menjulidi para menantunya. Tidak hanya Shanum, bagi Anara pun berlaku demikian.

Wanita itu memilih diam setelah Arya menukas ucapannya. Kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tya
lanjut lagi kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status