Share

Semangat Baru

"Alhamdulillah," ucap Shanum dengan perasaan lega tatkala baru saja keluar dari kantor pengadilan agama.

Dia sempat gugup bahkan berkeringat dingin saat mengisi formulir pengajuan gugatan cerai. Beruntungnya, Shanum dapat mengendalikan emosinya setelah beberapa menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan. Hal itu rupanya cukup membantu Shanum dalam menghadapi kegugupannya saat berada di dalam tadi.

Kini, wanita cantik nan anggun itu membawa langkahnya menuju ke parkiran mobil di tempat dia memarkirkannya tadi.

"Sudah selesai, Sha?" tanya seseorang dari arah belakang. Shanum seketika menolehkan wajahnya, dan lagi-lagi melihat mantan kekasihnya itu berjalan tak jauh di belakangnya.

"Su–sudah." Shanum menjawab tercengang sekaligus gugup, bahkan lebih tepatnya tak berani membalas tatapan Zayn.

"Apakah kamu sungguh akan bercerai, Sha?" tanya Zayn yang kian mendekatkan langkahnya.

"Ya, begitulah." Shanum menjawab sekenanya. Dalam hatinya ingin sekali segera berlalu dari tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status