Share

Tidak Diizinkan Masuk

Beberapa jam yang lalu ….

Pagi itu, Bu Desi terbangun dengan tubuh yang terasa pegal. Tidur di sofa rumah sakit membuatnya tidak nyaman, terutama di bagian pinggangnya.

'Ck! Gara-gara si Anara, aku harus mengalami ini semua, huffh!' keluh Bu Desi, tatkala dirinya baru membuka matanya. Wanita paruh baya itu melempar tatapan ke arah ranjang di mana tampak Arya sedang menyuapi Anara dengan telaten.

Arya yang menyadari sang Ibu baru saja terbangun dari tidurnya pun menoleh ke arah sofa, lalu pria itu menyapa Bu Desi.

"Ibu sudah bangun?" sapa Arya lemah lembut.

"Yah, seperti yang kamu lihat," sahutnya singkat. Bu Desi tampak berdiri, dan berniat untuk pergi ke kamar mandi untuk sekadar mencuci wajahnya agar terlihat segar.

"Aku udah beliin makanan buat Ibu, di situ," ucap Arya sambil menunjuk ke suatu arah dengan menggerakkan ekor matanya.

"Makasih," sahut Bu Desi, lagi-lagi hanya singkat saja. Entah mengapa, dirinya sudah merasa tidak betah berada di tempat ini.

"Hufh … aku rindu kasurk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
tya
lanjut lagi kak
goodnovel comment avatar
Eneng Nurjanah
belum up lagi ya???lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status