Share

Pendarahan

Sesampainya di lantai atas, Arya melihat sang ibu tengah meracau tidak jelas sembari membereskan pecahan piring dan lauk pauk di lantai.

Arya pun mendekat ke arah sang ibu lalu bertanya, "Apa yang terjadi, Bu. Kenapa makanan ini tumpah ke lantai semua?"

Bu Desi menghentikan aktivitasnya sejenak lalu mendelik tajam ke arah Arya.

"Bukannya bantuin malah nanya mulu sih, Arya," omel Bu Desi sebal.

"Ya, Arya kan perlu tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi, Bu. Ibu tengkar ya sama Shanum?" tanya Arya lagi.

Bu Desi malah melengoskan wajah lalu berdiri. "Nih, daripada kamu nanya-nanya mending bantuin ibu beresin ini semua," ucapnya sedikit memaksa.

Tanpa babibu lagi, wanita paruh baya itu lantas pergi meninggalkan Arya yang masih melongo sendirian sambil berjongkok.

"Kalau kamu mau tahu kenapa, bantu ibu beresin ini lalu temui ibu di kamar tamu. Ini semua gara-gara istrimu yang menyebalkan itu!" seru Bu Desi mengerucutkan bibirnya kesal.

Arya yang enggan mendengar omelan Bu Desi lagi pun akh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status