Share

Bab 12B

"Semua ini gara-gara kamu!"

Langkahku terhenti, lalu memalingkan wajah pada perempuan berambut lurus di depanku.

"Maaf, salahku apa, nona?" tanyaku ingin tau.

"Masih bertanya, lagi! Itu, calon suamiku kakinya patah … karena kamu, kan?!"

Heh? Bicara apa dia? Bagaimana bisa menyalahkan aku yang tak tau apa-apa. Bukankah sudah jelas kalau Mas Damar terguling karena gamis Nina terjebak di rantai dan ban sepeda motor yang mereka naiki?

Aku sendiri justru baru dengar kalau kakinya patah beberapa saat tadi dari bisik-bisik pelayat, lalu kini darinya yang sedang menatapku tajam.

"Kamu pasti dendam karena akhirnya nggak jadi nikah sama dia, lalu kamu patahkan kakinya saat melihat dia tergeletak di pinggir jalan. Iya, kan?!"

Astaghfirullah … melintas di pikiran pun tidak sama sekali apa yang baru saja diucapkan sepupu jauhku ini. Entah ada masalah apa dia, hingga berburuk sangka seperti ini padaku.

"Tega sekali, menyakit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status