Share

Bab 31

Dua minggu kemudian, Aku sudah melupakan tentang Mas Arga dan Mita. Kujalani hari-hariku seperti biasanya, mulai dari ngajar hingga ngurus anak-anak.

Sore yang indah ini anak-anak sedang bermain di halaman, sedangkan aku duduk di teras melihat mereka, sesekali pikiranku melayang ntah kemana.

"Bunda," panggil Hana membuyarkan lamunanku.

"Iya Nak, kenapa?" tanyaku sambil tanganku terulur mengusap rambutnya.

"Ayah kok nggak pernah datang, Bunda?" pertanyaan Hana membuatku kaget sekaligus bingung harus menjawab apa.

"Em … mungkin Ayah lagi banyak kerjaan sayang," jawabku berbohong. Bibir Hana langsung mengerucut membuatku gemas.

"Gimana kalo kita beli ice cream sekalian jalan-jalan," ajakku. Hana langsung bersorak riang.

"Ayuk Bunda!" ajaknya sambil menarik-narik tanganku.

Aku membawa mereka ke mall sekalian untuk beli keperluan rumah, sampai di mall kami langsung melangkah masuk, Dani yang tidak sabaran berlari masuk membuatku kesusahan mengejarnya karena banyak orang.

"Dani!" panggilku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status