Share

44. Kekhawatiran

"Mas Daffa."

"Nak Daffa."

Asih dan Vira tersenyum canggung, sedangkan Daffa tanpa sungkan langsung memberi tatapan nyalang pada Asih.

"Bu Asih, jangan kira Vira sudah menganggap Anda sebagai orang tuanya, hingga kemudian Anda bisa mempengaruhi Vira agar tidak jadi menikah dengan saya." Daffa dengan langkah angkuhnya menghampiri mereka berdua, lalu kemudian ia berdiri di samping Vira.

"Ee, Mas. Sepertinya kamu salah paham, maksudnya Bunda bukan begitu, Beliau hanya ingin--"

"Sayang, aku tahu Bu Asih hanya sedang khawatir denganmu. Tapi, tidak seharusnya ia mengatakan itu di hari pernikahan kita. Dan, Anda Bu Asih, saya sebagai calon suaminya Vira sangat berterima kasih atas perhatian Anda kepada calon istri saya. Namun, maaf. Sepertinya itu tidak perlu, karena saya sangat mencintai Vira. Jadi tidak ada alasan untuk Anda meragukan perasaan saya, karena saya pun sudah berjanji akan selalu melindungi Vira, meskipun saya harus berhadapan dengan Ibu saya sendiri."

Jawaban tegas Daffa sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status