Share

pov Lia (terlunta-lunta)

Pov Lia 3

Begitu banyak baju kubawa ke Bali. Sengaja, untuk bergaya, bergaya dan bergaya. Tapi kini justru aku bak gelandangan dengan baju tidur ini. Kenapa dengan bodohnya aku membawa babydoll ini untuk kabur.

Kupandang babydoll yang melekat ditubuh ini. Ingin rasanya kumaki diriku sendiri. Tolol! Sekarang hanya selehelai baju ini ku punya.

Aku berjalan tanpa tujuan. Aku duduk di tepian jalan yang masih ramai. Duduk di belakang sebuah pohon. Takut jika saja orang-orang dari club Paredise itu lewat disini.

Kemana aku harus mencari bantuan?

Tiba-tiba aku teringat semua teman sosialitaku. Mereka semua pasti mau membantuku. Jika masing-masing dari mereka meminjamkan aku lima juta saja. Bisa terkumpul banyak pastinya.

Heheemmmm membayangkannya saja membuatku bahagia. Hah, otakku memang pintar...

Saat kuambil Hp di tas, hidungku mencium bau gurihnya bawang putih ditumis. Perutku sudah melilit. Sejak siang aku tak kemasukan apapun. Kulihat tukang nasi goreng berhenti di depan sebuah Hotel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status